Semoga bermamfat buat kita bersama,,

Rabu, Juni 18, 2008

PERJALANAN INI



Sore hari di desa itu,,
Aku berjalan diantara pepohonan rindang
Ujung-ujungnya saling bersentuhan bertanda bahwasanya tanah desa itu mengandung kesuburan yang tiada tara (gimana tu ngandung kesuburan...??? pasti sulit ya)
Batang-batang besar menjulang tinggi serta akar-akar yang kokoh menopang
(jaman purba kali...!!!)
Sebagian dari akar-akar muncul kepermukaan tanah dan hal tersebut dimamfaatkan oleh anak-anak untuk bermain petak umpet (pasti seru tu...)
Mereka bermain dengan riang,, satu diantara mereka bertugas untuk jaga dan yang lainya bersembunyi...
Tentu saja mereka tidak mau dengan mudah diketahui tempat persembunyiannya
Diantara mereka ada yang bersembunyi diantara rerumputan tinggi dan ada pula bersembunyi dalam gerobak tua yang salah satu rodanya telah hilang entah kemana (tadi aku lihat rodanya guling-guling,, gak ahhh Cuma bercanda)


Sore hari di desa itu,,
Aku terus berjalan berjalan terus
Aku buang pandangan kesebelah kiri,, tampak hamparan sawah dan padi menguning.
Diantara dua petak sawah aku lihat seorang wanita mengenakan caping yang terbuat dari anyaman bambu,,
Berjalan membawa bakul,, berisikan nasi,, sayur dan lauk pauk serta air minum...
Diujung jalan sudah menunggu seorang laki-laki dengan pakaian dipenuhi lumpur sawah,, tanda bahwa dia telah bekerja seharian dengan penuh semangat
Menikmati pekerjaan walaupun itu sulit,,
Ikhlas dalam menjalaninya meskipun itu tidaklah mudah,,
Sabar hingga mendapatkan hasil yang optimal.
Lalu wanita tadi berkata "ISTIRAHATLAH SEJENAK UNTUK MENIKMATI MAKANAN INI" (Romantis banget...)
Mereka saling menatap satu dengan yang lain lalu mereka berbincang-bincang tentang kehidupan.


Sore hari di desa itu,,
Aku teruskan perjalanan kembali (dak capek tu jalan terus)
Aku buang kembali pandangan kesebelah kanan,, aku saksikan para nelayan yang baru saja tiba dari pelayaran menentang badai dan tak gentar dengan luasnya samudera
Bahkan mereka mampu menarik samudera dengan menggunakan sebatang sungai (bingung...??? sama kalau gitu...!!!)
Mereka membawa hasil yang memuaskan,, itu dapat dilihat dari senyum yang terpancar dari wajah mereka
Walaupun kerut didahi serta kulit kelam dibakar matahari
(jabarkan sendiri ya maknanya).
Diantara tangkapan mereka terdapat ikan,, kerang,, cumi-cumi bahkan udang
Kemudian sebagian hasil tangkapannya dijual dipasar pelelangan dan sebagian lagi dibawa pulang (makanan laut pasti enak,, jadi mau ni)


Sore hari di desa itu,,
Aku lanjutkan kembali langkah-langkah kaki melalui tanah kesuburan anugerah Ilahi
Terus terus dan terus...
Dibalik bukit yang permai itu tampak sebuah bangunan
(yang tinggal disitu pasti betisnya berotot sebab naik turun bukit terus)
Ha...Ha...!!!
Bangunan itu memiliki taman-taman,, dipenuhi dengan bunga-bunga bermekaran
Ada yang berwarna merah (berani),,
Ada yang berwarna putih (bersih,, suci),,
Ada yang berwarna ungu (elegan),,
Adapula kupu-kupu terbang kesana-kemari,, seolah-olah malambai-lambaikan sayapnya
Ditengah-tengah taman terdapat pancuran kecil dan terdapat ikan-ikan yang memiliki corak warna menabjukkan (dimana sich tempatnya...???)
Bunyi pancuran itu seakan memainkan melody syahdu
Di depan bangunan itu tersusun jalan setapak yang rapi dan dikiri-kanannya ditumbuhi rerumputan hijau...
Itulah tempat aku menghabiskan sebagian waktuku
Waktuku yang sangat berharga
Ya...memang benar
Itulah "RUMAHKU" (Rumah kamu dimana dan seindah rumahku gak...???)



!!!!!!!.......THE END.......!!!!!!!

Kamis, Juni 05, 2008

MERENUNG SEJENAK YUK…!!!


Entah kemarin,, minggu lalu atau bulan lalu
Aku menyaksikan betapa dahsyatnnya kekuatan keteguhan semangat
Dia yang tetap tegar padahal pantas untuk gemetar
Dia yang tetap tersenyum padahal pantas untuk meratap
Dia yang tetap maju padahal pantas untuk berhenti
Kenapa...Kenapa...Kenapa...???


Dia tidur beratapkan jerami bukan karena dia menginginkannya
Dia tidur beralaskan tikar bukan karena dia menginginkannya
Dia tidur berselimutkan kain lusuh bukan karena dia menginginkannya
Kenapa...Kenapa...Kenapa...???


Dia makan nasi yang dicampur dengan jagung bukan karena itu pilihannya
Dia makan kangkung yang dipotong kecil-kecil bukan karena itu pilihannya
Dia makan semuanya bukan karena itu pilihannya
Kenapa...Kenapa...Kenapa...???


Mengeluh...!!!
Putus asa...!!!
Menyerah...!!!
Tidak...!!!


Hidup haruslah berlangsung,,
Dari mana kesuksesan ataupun kebahagian dapat diukur...???
Apa dari tempat tidur yang empuk...???
Apa dari selimut yang tebal...???
Apa dari makanan yang mahal...???


Coba pikirkan sendiri...???

Apakah harus jauh mencari...???
Apakah harus hanya berdiam diri...???
Atau harus ditemukan pada diri sendiri...???


Tanyakan saja pada Galileo ( Ha...Ha...!!!)

Tanya Kenapa...???

Kenapa Tanya...???