SMANDA...!!! MAJU TERUS...!!!

Pada tengah malam terdengar sebuah lantunan nyayian oleh CHANTAL KREVIAZUK yang berjudul LEAVING ON A JET PLANE...!!!
Ternyata,, masuk satu zMz dari seorang sobat
Sobat yang terpisahkan oleh sungai yang membelah Kota
Menyampaikan kabar bahwa nama SMANDA telah diharumkan kembali
Anak SMANDA untuk tahun 2008 ini telah memenangkan Lomba Cerdas Cermat (LCC) UUD 1945 tingkat Propinsi.
Pada tanggal 07 s/d 14 Juni 2008 akan berjuang menbawa nama Propinsi di Ibu Kota Jakarta.
Anak SMANDA memang keren,, kreatif dan progresif...!!!
Suatu kebanggaan menjadi Alumni SMANDA
Kami membuktikan kembali bahwa SMANDA masih ada dan mampu mematahkan pendapat miring
Kami membuktikan kembali bahwa nama besar bukanlah segala-galanya
Kami membuktikan kembali bahwa prestasi jauh lebih berharga dari pada sekedar prestice
Pekerjaan yang baik memang membutuhkan kerja keras serta cucuran keringat tapi buahnya manis,, sangat manis...!!!
Kibarkan bendera SMANDA dipuncak tertinggi LCC
Maju terus buat anak SMANDA diamanapun kita berada dan adik-adik Ku yang sedang berjuang NEVER GIVE UP,, KEEP FIGHT...!!!

KEBANGKITAN ATAU KEBANGKRUTAN

Memperjuangkan kebebasan bangsa dari semua belenggu penjajahan,, tujuan yang sangat mulia.
Bukan saja mengkonsep tetapi juga melakukan tindakan yang memihak kepada masyarakat,, kepada kita...!!!
Mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah.
Sudah jauh kaki melangkah ditemani peluh di dahi tetapi itu biasa,,
Karena mengukir diatas batu itu tidaklah mudah
Memerlukan keuletan dan yang terpenting jangan putus ditengah jalan lalu hilang kendali...
Sungguh itu sanagt berbahaya,,
Karena akan menimbulkan carut marut dimana-mana
Seperti yang terjadi baru-baru ini
Tawuran antar Mahasiswa bahkan antar pelajar
Apa kata leluhur bangsa melihat keadaan seperti itu???
Pasti mereka akan merintih pilu,, karena apa yang mereka perjuangkan di isi dengan tindakan yang tidak mencerminkan perjuangan
Coba renungkan saja!!!
Seorang Jenderal Besar tetap berjuang hingga hembusan nafas yang terakhir meski ditandu dalam penyakit pembalut raga
Tetapi anak bangsa menodai kesucian perjuangan
KENAPA...!!!
KENAPA...!!!
KENAPA...!!!
Mari belajar kembali dari sejarah,, bagaimana golongan muda dengan golongan tua duduk bersama serta bersatu padu.
Meneriakkan PROKLAMASI atas nama BANGSA INDONESIA.......

NEGERI KU

Disuatu negeri yang entah dimana letaknya (yang pasti masih di galaksi bima sakti)
Negeri yang subur,, yang kaya akan anugerah Ilahi
Bahkan katanya apabila tongkat dilempar maka akan menjadi sebuah batang
Dari batang itu menghasilkan buah-buahan
Dari buah-buahan tadi menghasilkan biji-biji dan dapat tumbuh kembali menjadi ribuan bahkan jutaan pohon
Terdiri dari berbagai suku,, kultur,, adat istiadat,, bahasa
Laut yang terdapat berbagai jenis kehidupan
Mulai dari yang bersirip,, berekor sampai yang bertombak...
Lembah-lembah kehidupan terhampar sepanjang mata memandang
Pulaw-pulaw yang besar dan kecil saling melindungi dari timur hingga kebarat
Bahkan para gunung-gunung bergandeng tangan membentuk bukan satu bahkan dua sirkum...
Tapi semua itu kurang dimamfaatkan dengan optimal
Terlena akan selimut kehangatan kekosongan
Bahkan tanah yang subur itu diambil oleh tetangga sebelah
Bahkan kreasi budaya anak bangsa diakui oleh mereka
Bahkan emas-emas kebanggaan (gunakan Konotasi yang meluas)
yang diperjuangkan,,
Diperjuangkan oleh para leluhur dengan mengorbankan jiwa,, raga,, waktu,, keluarga
Demi mencapai tujuan yang mulia...
Mulai memudar....
Kenapa hanya untuk berdiri pada awal diantara tuju hari saja masih mengeluh???
Kenapa untuk mengulurkan tangan kepada saudara-saudara pemecah karang jarang dilakukan???
Kenapa keangkuhan,, kesombongan,, kemunafikan mengalahkan semuanya???
Kenapa KKN masih merajarela dan bahkan mereka bangga serta menepuk dada dengan julukan KORUPTOR???
Kenapa senyum saudara-saudara jelata sulit ditemui lagi???
Kenapa seperti itu ya...???
Untunglah itu hanya terjadi dinegeri entah dimana letaknya
Bukan dinegeri tempat aku berteduh...
Karena dinegeri tempat aku berteduh selalu di junjung persaudaraan
Karena dinegeri tempat aku berteduh selalu di junjung kebersamaan
Karena dinegeri tempat aku berteduh selalu di junjung persatuan
Walupun berbeda tetapi tetap satu jua
Demi langit yang selalu memberi keteduhan
Demi tanah yang selalu memberi kehidupan
Demi surga yang selalu memberi kebaikan
Negeri tempat aku berteduh adalah segalanya
Tidak akan aku tukar dengan apapun
Walau mentari ditangan kanan dan rembulan ditangan kiri
Negeriku adalah negeriku selalu
Tidak ada yang lain
Terus maju,, maju dan maju demi kebangkitan bersama
HIDUP NEGERIKU.......!!!!!!!

Inilah cerita pamungkasnya,,
karena awal dari pertualangan aku,, dia dan mereka bermula...!!!
(dari tadi awal-awal terus kapan akhirnya,, eeeeeee gak ada akhir jika selalu ada impian yang bermunculan seperti bintang-bintang,, betul tidak...???)
Atur aja mas...!!!

Pagi di bulan September itu,,
Aku,, dia dan mereka tiba disuatu tempat dan ternyata masih di Planet Bumi kok-kok-kok (sekarang udah pagi ya karena ada ayam yang membaca tulisan ini,, Weeack)
Jangan marah ya,, Cuma bercanda...(maaf,, maaf,, maaf.......93x biar genap 100)
Kembali kepermasalahan awal
Nama tempat itu Ness II kalau dak salah gitu,, disana diajarkan apa artinya kebersamaan
Sikap tenggang rasa dan peduli terhadap sesama walaupun cara-caranya unik (mau tau caranya gak,, mau tau mau tau mau tau aja...!!!)
Ni salah satunya saja
Aku,, dia dan mereka disuruh baris tapi tau gak yang buatnya unik
Aku,, dia dan mereka disuruh baris berbanjar keatas alias dukun-dukungan
Apasih maksud dari semuanya ini
Setelah aku,, dia dan mereka faham,, disanalah letak seninya (seni yang mana jangan salah arti ya)
Harus saling tolong-menolong dalam hidup,, selalu ada dan pasti jembatan penghubung antara tebing-tebing yang runtuh
Tidak perlu takut terhadap bisik-bisik malam karena kehangatan siang selalu menyertai,, baik senyuman,, tawa,, canda dan keceriaan akan bersatu
Mewujudkan impian yang tidak tergapai menjadi hal nyata
Membuat elang yang sombong mengakui kehadiran dan betapa dahsyatnya bila aku,, dia dan mereka bersatu

Pagi di bulan September itu,,
Semuanya telah diajarkan dan tiba pula saatnya untuk pulang (dalam arti luas,, bukan maksudnya pulang kerumah,, bingung...??? sama kalau gitu)
Sebelum pulang Jenderal dunia hijau dan Panglima perang pimpinan pasukan elit OMEGA berkata...
“SELAMAT BERGABUNG DI DUNIA HIJAU”
Dimana masa depan akan ada ditangan kalian
Dimana nasib dunia tergantung kekompakan kalian
Dimana semuanya akan terbukti dan kalian yang harus melakukannya
Diakhir kalimatnya Jenderal dunia hijau dan Panglima perang pimpinan pasukan elit OMEGA menyerahkan jubah
Jubah kebesaran dunia hijau yang bertuliskan
“TIDAK ADA KATA TIDAK BISA,, TIDAK MAU DAN TIDAK MAMPU”
Jadi bukan lagi aku,, dia dan mereka tetapi menjadi KITA.......!!!!!!!

(Terima kasih udah meluangkan waktunya untuk membaca curkirhat aku,, tetap jaga kekompakan dan salam semangat persatuan...!!!)


!!!!!!!.......THE END.......!!!!!!!

OK dech...!!!
Inilah kata gorinya dan pemenangnya adalah...
Maaf-maaf salah neach,, maaf-maaf inikan bukan saatnya penyerahan award
Tapi cerita yang lalu batas mana...???
Tolong ingatin donk...
Oii ya,, makasih udah mau ngingatin

Pagi di bulan September itu,,
Aku,, dia dan mereka dibawa kembali menaiki gajah berkaki enam
Semua perlengkapan dibawa semua baik itu pakaian,, makanan,, alat masak,, piring,, sendok,, cangkir........................STOP...!!!
Ini mau pindah rumah atau ngungsi neach...???
Hanya ada iklan lewat,, kita lanjutkan lagi (kita eelloo aja kali satu kali dua kali tiga kali guguee engggggak)
Perjalanan dimulai dari mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudera
Bersama teman berpetualang
Looe koook jadinya lagu Ninja Hattori (Filmnya lucu dan menarik)
Ya aku,, dia dan mereka memang melalui perjalanan yang panjang
Banyak yang udah dibicarakan
Aku,, dia dan mereka
Udah saling berjabat tangan
Udah saling menepuk bahu tanda akan kebanggaan dan kekaguman
Udah saling bertukar pikiran (ayo siapa tuch...???)
OK lanjut mas...

Pagi di bulan September itu,,
Membuat pinggang sakit (dasar penyakitan)
Membuat kaki gemetar (seperti orang tua saja)
Dan suasana menyesakkan (tolong-tolong panggilkan dokter)
Itu karena terlalu banyak yang menaiki gajah berkaki enam,, tetapi disitulah seninya (taukan maksudnya,, He...He...!!!)
Yang terpenting jangan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan
Kembali kecerita awal
Waktu udah berlalu,, detik berganti detik,, menit berganti menit,, jam berganti jam
Sampailah aku,, dia dan meraka di suatu tempat...!!!

Dimana...???
Masih di Planet Bumikan...???
Atau udah di Planet Pluto...#%$*^ #%$*^
To be continued..........................................

Neach sambungannya..............................................
Baca dengan baik ya,, sebelumnya cuci tangan dan gosok gigi dulu serta siapkan snack (bukan yang melata itu) biar gak ngantuk,,
OK...!!!

Pagi di bulan September itu,,
Aku,, dia dan mereka dipersilahkan duduk bersila
Aku pikir baik juga neach Jenderal dunia hijau...
Aku sedikit lupa,, duduknya mengarah ke sebelah barat atau ke sebelah timur (ayo coba tebak...???)
Pokoknya hanya aku,, dia dan mereka yang tau pasti
Dari ujung lorong terdengar langkah-langkah,, semakin lama terdengar semakin mendekat
Tiba-tiba sosok besar,, hitam,, berkumis,, keriting dan hidup lagi (satu lagi monster) muncul...
Lalu bernyanyi “HEI SALAHKAH AKU YANG JADI MAU”,, tidak-tidak bukan begitu ceritanya (maklum tadi malam ada giat jadi agak ngaur)
Dialah Panglima perang pimpinan pasukan elit OMEGA,, dengan berpakaian lengkap tentu saja ala pasukan elit donk
Lalu Jenderal dunia hijau dan Panglima perang pimpinan pasukan elit OMEGA berdiskusi dengan suara yang pelan

Pagi di bulan September itu,,
Aku,, dia dan mereka dibawa keluar dari ruangan yang dikatakan semacam ruangan pengasingan sekaligus pembantaian tadi...
Wah...wah...
Aku menjadi takjub akan kekuasaan pencipta,, disambut oleh rerumputan yang seolah-olah mempersilahkan (pokoknya keren susah untuk dibahasakan dengan kalimat)
Hembusan angin yang menyejukkan,, dibawah pepohonan mahoni yang dedaunan kecil berguguran seperti di Filmnya Kensi Himura (Samurai X)
Serta sinar mentari membuat suasana semakin menarik
Ya itu hanya awal dari hal yang akan dihadapi nanti (apaan tuh...???)
Hasil diskusi Jenderal dunia hijau dan Panglima perang pimpinan pasukan elit OMEGA
Dibacakan dan begini bunyinya...
“KALIAN SEMUA MEMANG DODOL KARENA ITU KALIAN HARUS DILATIH DAN DITEMPA...!!!”

Maksudnya apa...???
Dimana dilatihnya...???
Apa yang ditempa...???
Mau tau lanjutan ceritanya...#%$*^ #%$*^
To be continued..............................................

AKU,, DIA DAN MEREKA MENJADI KITA

Pagi di bulan September itu,,
Saat semuanya baru saja dimulai
Aku, dia dan mereka baru saja saling mengenal
Saat itu aku,, dia dan mereka menggunakan baju kaos berwarna putih dan celana jeans berwarna hitam...
Menbawa tas yang terbuat dari polibek hitam,, ujung-ujungnya dibentuk sedemikian rupa dengan menggunakan sumbu kompor
Anyaman caping satu-satunya naungan untuk berteduh.
Setelah aku, dia dan mereka semua berkumpul dan tibalah saatnya menaiki gajah berkaki enam...
H4...H4...!!!
Hebat juga ya gajah punya kaki enam,, tapi itu memang benar
Hanya aku,, dia dan mereka yang tempe bukan maksudnya tau...

Pagi di bulan September itu,,
Jenderal dunia hijau dan satu batalion pasukan telah menanti
Dengan mata melotot,, bibir mengot dan bahu naik sebelah (sombong b9t orang ni)
Seperti monster kali satu kali dua kali tiga (kook jadi kali-kalian)
Aku,, dia dan mereka turun dari pundak gajah berkaki enam
Lalu terdengar teriakan
“CEPAT-CEPAT BARIS KALIAN SEMUA,, KALIAN SEMUA MEMANG DODOL”
(Kamu DODOL apa...??? masih ingat gak...???)
Walaupun dengan nada yang tinggi Jendral dunia hijau berucap tapi bibirnya sedikit merekah,,
Memangnya ada yang lucu apa...???
Aku,, dia dan mereka masuk kedalam ruangan asing,, ya sangat asing
Tapi masih di Planet Bumi bukan di Planet Pluto (itu pendapat seseorang)
Katanya seach semacam ruangan pengasingan sekaligus pembantaian (seram juga)

Terus-terus...???...???
Seru b9t neach...!!!...!!!
Lanjutkan donk kedondong...#%$*^ #%$*^
To be continued...............................................